Moneter.id – Jakarta – PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton) Tbk, menyatakan telah mendapatkan kontrak mencapai Rp612 miliar untuk proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2024.
"Untuk keseluruhan yang tahun 2024 saja sampai kuartal II-2024 Juni sebesar Rp612 miliar," kata Direktur Keuangan, HC, dan Manajemen Risiko Wika Beton Syailendra Ogan di Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Kata Ogan, kontrak ini tidak hanya untuk Wika Beton saja, namun juga dikerjakan oleh seluruh anak perusahaan miliknya yang terdiri dari PT Wijaya Karya Komponen Beton, PT Citra Lautan Teduh, PT Wijaya Karya Krakatau Beton, dan PT Wijaya Karya Pracetak Gedung.
Wika Beton sendiri mengerjakan proyek Tol 3B KTT Kariangau-SP Tempadung, dengan perusahaan tersebut menyuplai bahan baku material seperti PC Spun Pile dan readymix.
Menurut Ogan, kontrak IKN ini merupakan bagian dari total Rp3,36 triliun kontrak baru untuk 2024. Wika Beton sendiri telah menargetkan nilai kontrak sebesar Rp7,48 triliun pada 2024.
Sejumlah proyek yang menyumbang performa Wika Beton didominasi oleh proyek pada sektor infrastruktur sebesar 79,84%, disusul proyek di sektor industri 7,35%, properti 6,68%, dan sisanya berasal dari sektor kelistrikan, energi, dan tambang masing-masing menyumbang sebesar 5,69%, 0,43%, dan 0,01%.
Berdasarkan segmentasi kepemilikan, perolehan angka ini didominasi oleh pelanggan swasta sebesar 78,33%, disusul perusahaan BUMN lain sebesar Rp 18,03%, perusahaan induk Wika sebesar 2,64%, afiliasi Wika sebesar 0,57%, dan pemerintah sebesar 0,43%.