Moneter.id – Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas
Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan
Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agusman menyebut
piutang pembiayaan pada sektor pembiayaan, perusahaan modal ventura, lembaga
keuangan mikro, dan lembaga jasa keuangan lainnya (PVML) meningkat 10,82 persen
(yoy) pada April 2024 menjadi sebesar Rp486,35 triliun.
"Pertumbuhan
didukung pembiayaan investasi yang meningkat sebesar 10,72 persen yoy,"
kata Agusman di Jakarta, Senin (10/6/2024).
Jelas
Agusman, profil risiko perusahaan pembiayaan
terjaga dengan rasio Non Performing Financing (NPF) gross
tercatat sebesar 2,82 persen dan NPF net sebesar 0,89 persen.
“Rasio dana
dari pinjaman atau gearing ratio perusahaan pembiayaan naik menjadi sebesar
2,32 kali, jauh di bawah batas maksimum 10 kali,” papar Agusman.
Menurutnya, pertumbuhan
pembiayaan modal ventura di April 2024 terkontraksi sebesar 12,61 persen yoy,
dengan nilai pembiayaan tercatat sebesar Rp16,32 triliun.
Pada industri fintech peer to peer (P2P) lending, pertumbuhan outstanding pembiayaan di April 2024 terus melanjutkan peningkatan menjadi 24,16 persen yoy, dengan nominal sebesar Rp62,74 triliun. “Tingkat risiko kredit macet secara agregat (TWP90) dalam kondisi terjaga di posisi 2,79 persen,” ucap Agusman.