PLTS Atap di Cikampek Diresmikan, Kalbe Morinaga Indonesia Dukung Pemerintah Capai Target Nol Emisi Karbon 2060

PLTS Atap di Cikampek Diresmikan, Kalbe Morinaga Indonesia Dukung Pemerintah Capai Target Nol Emisi Karbon 2060

Moneter.id – Jakarta – PT Kalbe Morinaga Indonesia bersama PT Aruna Cahaya Pratama dan PT Tatajabar Sejahtera meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap berkapasitas 1245,87 kWp di pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Indotaisei, Cikampek, Jawa Barat.

“Peresmian PLTS Atap di Cikampek ini sebagai upaya mendukung target pemerintah Indonesia mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060,” tulis keterangan resmi Kalbe Nutritionals yang diterima Moneter.id, Jumat (04/10/2024).

Tulisnya, instalasi PLTS Atap di fasilitas Cikampek ini juga menegaskan peran Kalbe Morinaga Indonesia dalam mendukung gerakan nasional menuju transisi energi bersih dan berkelanjutan.

Dengan instalasi PLTS Atap ini, PT Kalbe Morinaga Indonesia, yang merupakan bagian dari Kalbe Group, mampu mengurangi emisi karbon hingga 1.166 ton CO2 per tahun. Proyek ini melanjutkan kesuksesan serupa yang sebelumnya diterapkan di fasilitas Kalbe Nutritionals, yang mampu mengurangi emisi hingga 2.104 ton CO2 per tahun.

Dengan adanya dua inisiatif tersebut, Kalbe Group memperkuat komitmennya dalam transisi ke energi hijau di seluruh rantai produksi, menciptakan kesinambungan dalam penerapan energi terbarukan yang diharapkan dapat menjadi contoh industri lain.

"Sebagai bagian dari upaya mendukung target pemerintah Indonesia mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060, kami merasa bertanggung jawab untuk turut serta mengambil langkah-langkah proaktif demi masa depan yang lebih hijau. Kami percaya setiap langkah menuju keberlanjutan, sekecil apapun, akan memberikan inspirasi dan dampak positif bagi generasi mendatang," ujar Andy Chendra, President Director PT Kalbe Morinaga Indonesia.

Instalasi PLTS Atap ini menjadi salah satu upaya nyata untuk mengatasi tantangan lingkungan yang semakin mendesak, seperti perubahan iklim dan polusi udara, dengan memanfaatkan energi surya sebagai salah satu solusi masa depan.

Proyek ini tidak hanya memperkuat keberlanjutan operasional, tetapi juga memperlihatkan bagaimana teknologi canggih dapat diadopsi di sektor industri untuk mendukung ekonomi hijau.

Penggunaan energi surya ini turut mendukung keberlanjutan operasional pabrik, sekaligus menjadi langkah awal yang signifikan untuk memangkas ketergantungan pada bahan bakar fosil. Selain membantu mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK), proyek PLTS ini juga mendukung target pengurangan emisi yang telah dicanangkan oleh pemerintah Indonesia dan komitmen internasional.

Dengan teknologi terbaru yang diimplementasikan dalam PLTS Atap ini, Kalbe Morinaga Indonesia mampu memaksimalkan efisiensi pemanfaatan energi surya, memastikan setiap kWh energi yang dihasilkan dimanfaatkan secara optimal.

Teknologi pemantauan energi canggih memungkinkan perusahaan untuk terus meningkatkan efisiensi, menjadikan Kalbe Morinaga Indonesia sebagai salah satu fasilitas produksi terdepan di Indonesia yang sepenuhnya didukung energi terbarukan.

Menurut data Copernicus Climate Change Service (C3S), bumi mencatatkan suhu tertinggi dalam sejarah pada Juli 2024, dengan suhu rata-rata global mencapai 17,6 derajat Celsius. Angka ini mencerminkan dampak nyata dari peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK), terutama akibat penggunaan bahan bakar fosil dalam berbagai sektor industri dan transportasi. 

Instalasi PLTS Atap ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian PT Kalbe Morinaga Indonesia terhadap krisis lingkungan yang semakin memburuk.

“Kami merasa bangga atas sinergi yang terjalin dengan PT Kalbe Morinaga Indonesia dalam instalasi PLTS Atap. Kerja sama ini merupakan langkah penting menuju pencapaian visi bersama untuk menciptakan lingkungan bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Saya yakin bahwa adopsi teknologi PLTS akan membawa dampak positif yang signifikan dalam pengelolaan energi dan peningkatan efisiensi operasional,” ungkap Robby Eduardo Quento, Presiden Direktur PT Aruna Cahaya Pratama.

Sementara, Hengky Angkiriwang, Asst. General Manager PT Tatajabar Sejahtera turut mengapresiasi kolaborasi yang terjalin dalam pembangunan PLTS Atap di pabrik PT Kalbe Morinaga Indonesia.

“Proyek ini menjadi bukti nyata komitmen PT Kalbe Morinaga Indonesia dalam mendukung Gerakan Pengurangan Emisi Karbon di Indonesia dan memenuhi kebutuhan energi hijau, yang mencapai hampir 75% dari beban puncak listrik perusahaan. Dengan adanya PLTS Atap ini, kami berharap PT Kalbe Morinaga Indonesia dapat terus beroperasi secara lebih ramah lingkungan, serta menjadi contoh bagi perusahaan lain di kawasan industri untuk bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujar Hengky.

Proyek PLTS Atap ini mencerminkan komitmen jangka panjang PT Kalbe Morinaga Indonesia dalam menerapkan praktik ramah lingkungan di seluruh rangkaian proses produksi. Melalui PLTS Atap, PT Kalbe Morinaga Indonesia menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan hijau, serta menambah daya dukung terhadap upaya global dalam menurunkan dampak perubahan iklim yang ekstrem.

“Menariknya, kini pabrik sebagian besar telah bebas dari ketergantungan pada bahan bakar fosil. Hal ini menjadikannya salah satu fasilitas produksi terdepan di Indonesia yang sepenuhnya didukung energi terbarukan,” tambah Andy Chendra.

PT Kalbe Morinaga Indonesia juga secara aktif mendukung agenda global menuju ekonomi hijau yang lebih berkelanjutan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Share this article

Popular